Kamis, 29 April 2010

perkembangan kognitif dan bahasa pada anak-anak

Perkembangan kognitif dan bahasa pada anak-anak

Perkembangan bahasa

v Perkembangan bahasa pada bayi

§ bahasa ialah suatu system symbol yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain

§ bahasa dipengaruhi oleh :

Ø pengaruh biologis:meliputi evolusi biologis dan keterikatan biologis

Ø pengaruh perilaku dan lingkungan meliputi:

1) motherese:cara ibu dan orang dewasa sering berbicara pada bayi dengan frekuensi dan hubungan yang lebih luas daripada normal , dengan kalimat-kalimat yang sederhana.

2) Menyusun ulang (recasting):ialah pengucapan makna suatu kalimat yang sama atau yang mirip dengan cara yang berbeda , barangkali dengan mengubahnya menjadi suatu pertanyaan.

3) Menggemakan(echoing):ialah mengulangi apa yang anak katakana kepada anda,khususnya kalau perkataan itu adalah suatu ungkapan atau kalimat yang tidak sempurna.

4) Memperluas(expanding):ialah menyatakan ulang apa yang anak telah katakana dalam bahasa yang secara linguistic “canggih”.

5) Memberi nama(labelling):ialah mengidentifikasikan nama-nama benda

§ Bagaimana bahasa berkembang

Ø Beberapa tonggak sejarah perkembangan:beberapa tonggak sejarah dalam perkembangan bahasa bayi ialah mengoceh (3 hingga 6 bulan),kata pertama dipahami (6 hingga 9 bulan),pertumbuhan perbendaharaan kata yang diterima(mencapai 300 atau lebih kata pada usia 2 tahun),pelajaran pertama dipahami(9 bulan hingga 1 tahun),kata pertama diucapkan(10 hingga 15 bulan),dan pertumbuhan perbendaharaan kata yang diucapkan (mencapai 200 hingga 275 kata pada usia 2 tahun).

Ø Holofrase,cara berbicara yang bersifat telegrafis , dan pangjang rata-rata pengucapan:hipotesis holofrase menyatakan bahwa suatu kata tunggal sering digunakan untuk mengartikan suatu kalimat yang sempurna;ini menandai kata pertama bayi. Pada usia 18 hingga 24 bulan,bayi sering berbicara dalam pengucapan dua kata. Pembicaraan telegrafis ialah penggunaan kata-kata yang pendek dann tepat untuk berkomunikasi – ini menandai pengucapan dua kata oleh balita.

v Perkembangan bahasa pada masa anak-anak awal

§ Elaborasi tahap – tahap brown meliputi:

Ø Tahap 1(usia 12-26 bulan):perbendaharaan kata utamanya terdiri atas kata benda dan kata kerja , dengan sedikit kata sifat dan kata bantu.

Ø Tahap 2(usia 27-30bulan):kata-kata majemuk terbentuk secara tepat,kalimat khasnya ialah “boneka tidur” , “susu habis”.

Ø Tahap 3(usia 31-34bulan):pertanyaan – pertanyaan “ya-tidak” mulai muncul,kata negate digunakan dan juga kata penting atau iperatif juga digunakan. Kalimat khasnya seperti “susi tidak mau susu”.

Ø Tahap 4(usia 35-40bulan):suatu kalimat kadang terkait dengan kalimat lain.

Ø Tahap 5(usia41-46 bulan):kalimat sederhana dan hubungan proposisi terkoordinasi.

§ Perkembangan bahasa vygotsky

Ø Anak pada usia dini menggunakan bahasa untuk merencanakan membimbing dan memonotor perilaku mereka.

Ø Disini ada private speech:merupakan penggunaan bahasa untuk kemandirian pribadi.

Ø Private speech meliputi:

1) Berbicara dengan social atau dengan orang lain

2) Berbicara sendiri(usia 3-7tahun)

3) Eksternal(dimulai saat usia 7 tahun keatas):merupakan suatu yang tidak disadari dan merupakan suatu proses untuk mensistematiskan dan bukan sebuah kebiasaan.

4) Internal:contohnya ialah berpikir.

Ø Anak yang melakukan private speech lebih focus dan kinerja lebih baik daripada yang tidak.

v Perkembangan bahasa pada masa anak-anak pertengahan dan akhir

§ Perbendaharaan kata dan tata bahasa

Pada masa pertengahan dan akhir anak-anak ,anak-anak menjadi lebih analitis dan logis di dalam pendekatan kata-kata dan tata bahasa.

§ Membaca

Di dalam sejarah pembelajaran membaca,ada tiga teknik yang dominan:metode ABC , keseluruhan kata dan bunyi. Strategi teraru seringkali berfokus pada suatu kombinasi metode keseluruhan kata dan metode bunyi. Tetapi, membaca lebih dari sekedar penggabungan pendekatan ini. Memahami cara membaca yang baik memerlukan pertimbangan pemrosesan informasi.

§ Bilingualisme

Ini telah menjadi isu utama di sekolah-sekolah di amerika , yang mendebatkan cara terbaik untuk melaksanakan pendidikan bilingual. Tidak ditemukan dampak negative bilingualism , dan pendidikan bilingaual seringkali terkait dengan hasil – hasil positif, walaupun sulit dipastikan hubungan-hubungan kausal.

Perkembangan kognitif

v Perkembangan kognitif pada bayi

Terdapat ketetapan benda. Piaget berpikir bahwa ketetapan keberadaan benda adalah salah satu petunjuk perkembangan kognitif bayi. Pada percobaan pada salah seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan yang diberi penglihatan atau ditunjukkan sebuah mainan boneka monyet-monyetan. Kemudian boneka itu diberi penghalang dengan harapan si anak ini tidak mencarinya. Kemudian penghalang tersebut dibuka kembali dengan boneka yang masih ada dihadapannya dan kejadian ini diulang berulang kali sehingga membentuk konsep piker dari si anak bahwa sebanyak apapun objek ditutupi tetapi akan tetap ada. Hal ini tergantung pula dari tahap pemikiran si anak,karena usia juga menentukan kapan permanensi objek ini berkembang.

v Perkembangan kognitif pada masa anak-anak awal

§ Perkembangan kognitif vygotsky

Ø Fungsi mental memiliki koneksi social yang artinya anak – anak dapat mengembangkan konsep lebih sistematis,logis dan rasional sebagai akibat pendampingan penolong yang ahli.

Ø Kuncinya ialah:orang yang ahli/instruktur terlatih,orang lain dan bahasa.

Ø ZPD(zone of proximal development)

ü Merupakan area dimana tugas terlalu sulit dikuasai sendiri sihingga diperlukan bantuan anak yang lebih terlatih atau dibimbing oleh orang dewasa sehingga materi dapat dipelajari.

ü Batas bawah ZPD:merupakan tingkat keahlian yang dimiliki anak secara mandiri. Anak bias menyerap informasi , tapi tidak bias membedakan suatu warna ketika dicampur sebagai contohnya. Sehingga dibutuhkan orang yang ahli untuk membantu mengklasifikasikannya.

ü Batas atasZPD:tingakt keahlian tambahan yang dimiliki anak dengan bantuan instruktur. Contohnya ialah anak yang mampu memisahkan warna /klasifikasi warna dengan bantuan orang yang ahli.

Ø Scaffolding

Merupakan perubahan tingkat dukungan pada si anak(semakin anak mampu, maka dukungan akan dikurangi). Contohnya ialah pada saat anak mulai belajar berjalan,kita sebagai orang tua member bantuan dengan cara memegangi kedua tangannya agar ia terbiasa untuk berjalan. Jika anak sudah terbiasa dengan hal itu tadi,kita mulai melepas satu tangannya kemudian berangsur –angsur menyuruhnya berjalan dengan pelan-pelan jika dirasa sudah cukup mahir.

Ø Dialog

Dialog penting dalam bimbingan agar dapat mempertemukan konsep yang kaya tapi tidak sistematis dengan bimbingan yang sistematis,logis dan rasional. Contohnya ialah ketika anak ingin mengambil piring ditempat yang tinggi,kita sebaiknya menawarkan bantuan apakah si anak ini ingin dibantu atau ingin melakukannya sendiri. Bentuk penawaran bantuan dapat berupa mengambilkan si anak ini kursi kecil agar ia dapat mengambil sendiri,bukan mengambilkan piringnya langsung dari rak.

v Perkembangan kognitif pada masa anak-anak pertengahan dan akhir

Piaget melihat tahap – tahap sebagai satu kesatuan struktur-struktur pemikiran. Namun neo –piagetians berpendapat bahwa suatu visi yang lebih akurat terhadap perkembangan kognitif anak meliputi lebih sedikit refrensi terhadap tahap – tahap besar,dan lebih menekankan peran – peran strategis,ketrampilan – ketrampilan,seberapa cepat dan otomatis anak –anak dapat memproses informasi,hakekat spesifik tugas kognisi anak-anak , dan pentingnya pembagian masalah – masalah kognitif anak-anak ke dalam langkah – langkah yang lebih kecil dan lebih teliti.