Jumat, 11 Juni 2010

Pengaruh relasi teman sebaya


Pengaruh relasi teman sebaya

· Pada masa anak-anak awal

* Fungsi teman sebaya

à Teman sebaya ialah anak – anak yang tingkat usia dan kematangannya kurang lebih sama.

à Salah satu fungsi kelompok teman sebaya yang paling penting ialah menyediakan suatu sumber informasi dan perbandingan tentang dunia di luar keluarga

à Relasi yang buruk di antara teman-teman sebaya pada masa anak-anak diasosiasikan dengan suatu kecenderungan untuk putus sekolah dan perilaku nakal pada masa remaja

à Relasi yang harmonis di antara teman-teman sebaya pada masa remaja diasosiasikan dengan kesehatan mental yang positif pada tengah baya.

* Dunia orang tua-anak dan relasi teman sebaya yang berbeda tetapi terkoordinasi

à Relasi orang tua-anak berfungsi sebagai landasan emosional untuk menjelajahi dan menikmati relasi teman sebaya.

à Orang tua dapat memperagakan kepada anak mereka cara berelasi dengan teman – teman sebayanya. Misalnya orang tua memberitahu anaknya bagaimana menengahi pertengkaran atau bagaimana agar tidak malu terhadap orang lain.

à Aspek kunci relasi teman sebaya dapat ditelusuri pada keputusan gaya hidup dasar oleh orang tua.

· Pada masa anak-anak tengah dan akhir

* Popularitas,penolakan,dan pengabaian teman sebaya

à Anak-anak yang member paling banyak bantuan,mendengarkan dengan baik anak-anak lain anak-anak lain dan memelihara jalur komunikasi yang terbuka,menjadi diri sendiri,gembira,memperlihatkan antusiasme dan perhatian kepada orang lain , serta percaya diri , tetapi tidak sombong adalah cirri –ciri yang membantu anak-anak dengan baik dalam pencarian popularitas di antara teman sebaya

à Anak – anak yang popular cenderung berkomunikasi secara lebih jelas,dapat menarik perhatian dan lebih memelihara percakapan dengan teman-teman sebaya dibandingkan dengan anak-anak yang tidak popular.

à Dua tipe anak – anak yang tidak popular di mata teman sebaya mereka: anak yang diabaikan dan anak yang ditolak.

à Anak yang diabaikan menerima sedikit perhatian dari teman-teman sebaya mereka,tetapi tidak berarti mereka tidak disukai oleh teman-teman sebaya mereka

à Anak – anak yang ditolak adalah anak-anak yang tidak disukai oleh teman-teman sebaya mereka. Mereka cenderung lebih bersifat mengganggu dan agresif dibandingkan anak – anak yang diabaikan. Anak – anak yang ditolak seringkali mengalami masalah penyesuaian diri yang lebih serius di kemudian hari dalam kehidupan dibanding anak yang diabaikan.

* Kognisi social

à Kognisi social anak-anak tentang teman – teman sebaya mereka juga menjadi semakin penting ntuk memahami hubungan teman sebaya pada masa pertengahan dan akhir anak-anak.

à Kenneth dodge berpendapat bahwa anak-anak melampaui lima tahap dalam meproses informasi tentang dunia social mereka: membaca kode/sandi isyarat-isyarat social , menginterpretasikan,mencari suatu respons,memilih suatu respons yang optimal dan bertindak.

à Pengetahuan social juga dilibatkan dalam kemampuan anak-anak agar dapat akrab dengan teman – teman sebayanya.

* Sahabat

à Enam fungsi persahabatan: kawan,pendorong,dukungan fisik,dukungan ego,perbandingan social , dan keakraban atau afeksi.

à Dua karakteristik sahabat yang paling umum ialah intimacy dan similarity.

à Intimacy didefinisikan sebagai penyingkapan diri dan berbagi pemikiran pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar